Apakah warna Bulan dan Matahari?

Mengapa Warna Bulan dan Matahari Sepertinya Berubah-Ubah?

DzargonPhysics. Dilihat dari luar angkasa, (jangan khawatir, saya jug abelum pernah melihatnya secara langsung) seperti pada beberpa foto yang diambil astronot dan satelit serta teropong Hubbel, Bulan dalah bola putih yang sedikit keabu-abuan yang disinari oleh matahari sehingga mahluk dibumi dapat melihatnya. Langit yang menurut mahluk bumi berawarna Biru karen aAtsmosfer akan tampak Hitam pekat diluar angkasa sana. Saya sarankan anda untuk mengecekanya sendiri jika percaya dengan tulisan ini.

Namun apabila kita melihat Bulan dari bumi, warnanya tidak akan sama dan akan bergantung dari mana kita melihat bulan. Diawal bulan muncul digaris cakrawala, bulan penuh atau purnama akan berwarna tampak berwarna Jingga kekuning-kuningan. Lambat laun, ketika bulan sudah berada pada puncaknya, warnany akan hilang dan berubah menjadi Putih dan ketika teapt berada diatas ubun-ubun kita, bulan menujukkan warna asilnya, putih keabuan.

Hal yang serupa, jug aterjadi pada matahari yang menipu mata kita dengan warna orange yang Indah pada saat hendak terbenam. Bahkan beberapa orang melihat warna matahari dalam warna kuning dan merah. Ketika tepat diatas ubun-ubun kita warna orange yang indah tadi berubah menjadi putih yang menyengat. Bagamaina hal ini bisa terjadi?

Bulan dan matahari tidak berubah warna diluar angkasa, warna mereka selalu sama. Warna yang tampak berubah hanya bisa diamati dar daerah yang memiliki atsmofer. Bumi adalah salah satu planet yang diselimuti oleh tirani atsmofer yang tebal dan cukup untuk mendispersikan cahaya putih kebeberapa panjang gelombang cahaya tampak. Cahaya yang melewati lapisan udara yang berbeda setiap saat, akhirnya berubah warna sebelum akhirnya sampai dimata manusia dan dijadikan bait puisi yang indah untuk para gadis mereka.

Bulan purnama dan warna yang indah

Nitrogen, Oksigen dan gas-gas lain yang dominan di udara adalah penyebab utama warna-warna pada bulan dan matahri tampak berbeda. Ditambah polutan yang dibuat oleh manusia sendiri dan gunung berapi mengambang diangkasa bumi dan memberikan sumbangsih besar untuk merubah warna asli dari keduanya.

Bagaiamanakah polutan dan atmosfer merubah cahaya matahari dan bulan? Cahaya matahari (bulan pun menggunakan cahaya yang sama) adalah cahaya putih yang mengandung seluruh panjang gelombang tampak (visible ligth) terpnacar dengan kecepatan 300.000 km perdetik dan sebagaian meluncuru lancar kemudian tiba ditanah. tetapi udara bumi yang terdiri dari molekul gas, membenturkan sinar datang dengan beberepa partikal gas kemungkinan berjumlah lebih dari trilliyuanan partikel seblum akhirnya masuk kemata kita.

Cahaya biru akan terurai dari berkas sinar putih lebih awal, jadi pada saat sinar matahari mencapai mata kita, maka tersisa warna-warna hangat , seperto merah hingga kuning. Matahari akan tampak menujukkan warn aaslinya ketika tepat berada diatas kita. Sinar yang datang tegak lurus melewati atmosfer yang lebih tipis jadi cahaya yang jatuh kemata kita akan jatuh kemata kita dan jumlah yang sangat banyak. demikian juga dengan bulan.

Semakin tercemar udara, semakin spektakuler warna yang muncul ketika keduanya terbit ataupun tenggelam. Ini salah satu alasan mengapa bulan dikota lebih tampak biru karena polutan yang banyak diudara akanmerubah bentuk dan jenis partikel udara yang dilalui oleh cahaya sebelum akhirnya kita abadikan.

0 Response to "Apakah warna Bulan dan Matahari?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel